Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Fakta Dongeng

Cinderella

Cerita rakyat Cinderella versi awalnya ditulis oleh Tuan Ch'ing-Shih yang berasal dari Cina tahun 860. Cerita versi ini tidak memiliki Ibu Peri atau pun sepatu kaca. Yang ada dalam versi awal ini adalah Ikan ajaib dan sepatu emas. Nama Cinderella sendiri bukanlah cinderella, melainkan Yen-shen.
Versi yang terkenalnya, di tulis oleh penulis Prancis, Charles Perrault, 1697. Munculnya Cinderella bersepatu kaca dikarenakan salahnya penerjemahan kalimat pantoufle de verre yang artinya sepatu kaca dengan pantoufle de vair yang artinya sepatu kulit.

Jadi, Cinderella itu awalnya pake sepatu emas. Terus, untuk kisah yang populernya, Cinderella itu gak pernah pake sepatu kaca, ada juga sepatu kulit.

Selain itu, ada kisah yang menyeramkan dibalik Dongeng Cinderella.
Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran, jari-jarinya dipotong agar muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan, kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat (dari sinilah sebenarnya muncul istilah "Pain for Beauty"(Biar Sakit Asal Cantik)). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena Sepatu Kaca itu tetaplah tidak muat untuk kedua kakak-beradik itu.
Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah Cinderella, maka murkalah dia, dan segera memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella, kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya dari kota. Sang Ibu Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang tinggal di luar kota.


Snow White



Snow White adalah dongeng fiksi yang berasal dari beberapa tempat di Eropa, versi yang paling terkenal adalah cerita oleh Brothers Grimm. Pada versi Jerman, terdapat elemen 7 kurcaci dan cermin.
Kebanyakan orang Indonesia (termasuk para penerjemah & editor) selalu salah kaprah menerjemahkan "Putih Salju" (Snow White) menjadi "Putri Salju" (Snow Princess), kesalahan penamaan yang akhirnya menjadi lebih umum, akan tetapi terjemahan yang benar adalah "Putih Salju". Princess Snow White (Putri Putih Salju) adalah tokoh dongeng dari Eropa sedangkan Snow Princess (Putri Salju) adalah terjemahan untuk 雪姫 (ゆきひめ Yuki-Hime), sebutan untuk siluman wanita salju dari Jepang. keduanya adalah tokoh yang berbeda dan tidak saling berhubungan.

Jadi, yang bener itu Putri Salju atau PUTIH Salju?

Selain itu, di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.

Putri Tidur

Putri Tidur ("La Belle au Bois dormant" (Putri Tidur di Hutan)) adalah cerita rakyat yang pertama kali dipublikasikan tahun 1697 oleh Charles Perrault, Contes de ma Mère l'Oye ("Mother Goose Tales"). Kisah ini diadaptasi menjadi film Sleeping Beauty yang diproduksi oleh Disney.
Kisah Putri Tidur, berakhir ketika Sang Pangeran mengecup Sang Putri dan Sang Putri terbangun. Lalu mereka menikah dan hidup bahagia. Ternyata kisah aslinya tidak berakhir sampai di situ.

Diceritakan, setelah Pangeran dan Putri menikah, ternyata orang tua Sang Pangeran bermasalah. Ibu Sang Pangeran adalah raksasa yang suka makan daging anak kecil, sedangkan ayahnya mengawini raksasa tersebut karena kekayaannya.
Suatu ketika, Ibu Mertua tersebut ingin makan daging cucu-cucunya. Walaupun berhasil dikibuli oleh tukang masak, tapi pada akhirnya tetap ketahuan oleh Ibu Mertua kanibal tersebut. Karena marah, maka menantu beserta cucu-cucunya beserta juru masak tersebut, dihukum dengan dicemplungkan ke ember yang penuh binatang berbisa. Untung, suaminya tiba-tiba muncul, dan mertua kanibal tersebut melemparkan diri ke ember tersebut dan mati.

Hansel & Gretel


Kisah rekaan Brother Grimms ini awalnya dibuat untuk orang dewasa. Namun karena tidak populer, akhirnya diubah versinya dan disesuaikan untuk anak-anak. Dalam versi dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan sering disiksa oleh orang tuanya yang psycho. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit yang tersayat itu.
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya bertemu rumah yang terbuat dari permen / coklat, yang tidak lain adalah milik Tukang Sihir. Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya membunuh dan memakan mereka.
Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.

Si Kerudung Merah


Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang penyerangan seekor srigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah. Kejadian ini terjadi pada abad 18 di daerah Eropa. Waktu itu dikisahkan seorang anak disuruh orang tuanya mengunjungi nenek mereka yang sakit dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi subuh-subuh. Namun entah mengapa, sang anak memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia dikejar oleh srigala. Memang si anak lolos dari kejaran srigala dan berhasil tiba di rumah neneknya dengan selamat. Namun yang tidak diduga olehnya, ternyata ada seekor srigala yang telah memakan sang nenek dan bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak itu tiba di rumah, sang serigala segera menghabisi anak malang itu.
Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak, akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang kita ketahui saat ini. Jika tidak.... mungkin Anda akan termuntah-muntah saat menontonnya.

Pinokio


Pinokio awalnya ditulis secara berseri untuk mingguan anak Il Giornale dei Bambini. Judul aslinya Storia di un burattino, di negeri Italia sana. Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah “ Kisah sebuah Boneka”. Cerita Pinokio sendiri dalam bahasa Tuscany berarti "pine nut". Buku pertama Pinokio diterbitkan tahun 1883 di Italia, Dalam tahun itu juga konon bukunya laku terjual 1 juta eksemplar. Sedangkan ilustrasi aslinya dibuat oleh Attilio Mussino. Ilustrasi pada buku edisi pertama ini dianggap orang sebagai buku anak dengan ilustrasi terbaik.

Sampai kini, cerita Pinokio telah diterjemahkan dicetak ke dalam lebih dari 90 bahasa (konon terbanyak ketiga setelah cetakan Al Quran dan Injil). Cerita tentang Pinokio juga telah dijadikan film sebanyak 11 film berbahasa Inggris, belum termasuk bahasa aslinya, Italia dan berbagai bahasa lainnya. Tapi film Versi Walt Disney-lah yang dirilis tahun 1940 yang paling terkenal.

Mungkin segitu dulu aja kali yah, Fakta di balik dongeng yang kita tahu. Nanti kalau ada yang baru, bakal di update lagi. Hehehe...

Sumber : Berbagai sumber.dari nabila Tepatnya, nyari di google.