Cinta Memang Indah :)
Ditulis Oleh : Awy' Ameer Qolawun-Full
Dia: "Menurut Mas, apa sih cinta itu?"
Aku: "Emm.... Cinta adalah aku dan kamu".
Dia: "Ah, masa' sesimpel itu sih Mas?"
Aku: "Cinta, akan sangat sederhana jika diartikan apa adanya, sebaliknya akan sangat panjang jika mau ditambah-tambah".
Dia: "Apakah cinta seperti bunga mawar yang Mas berikan padaku di hari ulang tahunku ini?"
Aku: "Kalau aku beri bunga sepatu gimana?"
Dia: "Ih Mas, kok nggak romantis banget sih?"
Aku: "Jika cinta seperti bunga mawar ini, maka cinta tidak abadi sayangku".
Dia: "Cinta yang abadi itu bagaimana sih Mas?"
Aku: "Cinta yang tak limbung oleh angin, tak lekang oleh hujan, tak lapuk oleh panas terik matahari, tak goyah oleh gempa, tak runtuh oleh cobaan dan bencana apapun, cinta yang saling percaya, cinta dari hati ke hati".
Dia: "Idih Mas, bawa bencana alam segala. Tapi, apakah jika aku cinta pada Mas, apakah berarti aku menduakan cintaku pada Allah, dan cintaku pada Rasul?
Aku: "Tidak, cintaku kepadamu tidak menjadi satu dengan cinta pada Allah dan Rasul, keduanya adalah cinta yang berbeda dan masing-masing utuh jika tak dikhianati."
Dia: "Lalu, bukankah jika kita saling mencintai sama saja kita dengan menduakan cinta pada Allah?"
Aku: "Cinta yang menduakan Allah adalah cinta yang tidak ditempatkan pada tempatnya, cinta yang salah dalam pengekspresiannya. Jika tepat, sesuai aturan-Nya, maka itu adalah cinta anugerah teragung dari Sang Pencipta cinta"
Dia: "Cinta yang indah adalah saat kapan Mas? Apakah saat Mas pertama kali mengenalku dan tertarik padaku?"
Aku: "Tidak, itu baru benih yang tumbuh pelan namun pasti sayangku".
Dia: "Lantas saat kapan Mas?"
Aku: "Saat telah menikahimu seperti ini, dengan ini aku bebas mengekspresikan dan menumpah ruahkan seluruh cintaku kepadamu tanpa takut noda dan daki dosa, bebas mencurahkan seluruh kasih sayangku yang tersimpan dalam jiwaku untukmu".
Dia: "Ah, Mas ni, suka banget nggombali aku".
Aku: "Bukankah dikau begitu menikmati gombalanku sayangku?"
Dia: "aaaaah, mas ni bisa saja".
Aku: "Aduh, jangan nyubit gitu dong, kan sakit".
Dia: "Cubitan cinta sayangku".
Aku: "Loh, kok balas nggombalin suaminya ini".
Gelak canda tawa itu berlangsung sampai larut malam dan ... silakan teruskan dengan imajinasi masing-masing
Dialog fiktif dengan Calon Tulang Rusuk; Madinah 16 Juli 2012
ditulis oleh Awy' Ameer Qolawun-Full
,Posted by Penerbit imtiyaz,http://imtiyaz-publisher.blogspot.com/ Penerbit Buku Buku Islam
Post a Comment for "Cinta Memang Indah :)"