Jika anak dibesarkan dengan.........

Kiai saya pernah dawuh, mendampingi masyarakat dan menjadi pelayan ummat itu persis dengan MENDIDIK ANAK. Harus sabar dan telaten. Maka, saya kutipkan kembali Puisi karya Dorothy Law Nolte, “Children Learn What They Live” (Anak-anak Belajar dari Kehidupannya)..

Baiklah Pemirsah Mitrah Dhangdhuth semuanyah, marhilah kitah rhenungkanh puisih berhikuth inih:

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia ...

belajar memaki
 

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri
 

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
 

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
 

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
 

Jika anak dibesarkan dengan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan
 

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
 

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya
 

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan CINTA dan persahabatan…
----
Monggo, kita renungkan...
---
"Nggawe anak kuwi penak tur huennak, ning ndidik anak kuwi abot ra keukur...(Bikin anak itu gampang dan nikmat, tapi mendidiknya itu beratnya tak terukur)"

(Cak Agus, Tukang Ojek Terminal Seloaji Ponorogo)

Posted by Penerbit imtiyaz,http://imtiyaz-publisher.blogspot.com/ Penerbit Buku Buku Islam