Bukan "aku adalah", melainkan "aku hanyalah"!

Manakala bibit-bibit penyakit hati mulai berkecambah, saya kembali membaca buku "Belajar dari Kiai Sahal", atau biografi ulama saleh lainnya. Lalu, saya mendapati DIRIKU mengerdil, semakin mengkeret, dan "suwung"!

hah~hoh

Bukan "aku adalah", melainkan "aku hanyalah"!
 Posted by Penerbit imtiyaz,http://imtiyaz-publisher.blogspot.com/ Penerbit Buku Buku Islam