Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

reputasi dan kredibilitas seorang laki-laki dipertaruhkan,

Adakalanya laki-laki memiliki semacam alter ego: ia bertindak sebagai SUAMI di mana ada momen-momen khusus dan privat bersama separuh jiwanya: ISTRI.

Ada pula saat ia berperan sebagai AYAH; manakala maskulinitasnya dengan sepenuh jiwa mendidik buah hatinya. Di sini, banyak alasan sentimentil mengapa seorang AYAH mesti bersikap tegas pada aspek tarbiyah, di lain waktu secara konyol menjadi badut penghibur putra-putrinya, namun di lain waktu ia 'mbrebes mili' terharu hanya sekadar melihat buah hatinya mengeja al-Qur'an dengan terbata-bata.

Terdapat pula momentum manakala ia harus menjadi KEPALA KELUARGA: di sini reputasinya dipertaruhkan. Bisakah dia menjadi teladan bagi istri dan buah hatinya? Bisakah dia melindungi keluarga kecilnya dari jentik api neraka, kelak? Atau, bisakah dia sebagai KEPALA KELUARGA bertanggungjawab penuh atas jasmani-ruhani keluarga kecilnya?

Dari sini, reputasi dan kredibilitas seorang laki-laki dipertaruhkan, bukan oleh orang lain, melainkan oleh dirinya sendiri.

[menuju ponorogo]
Posted by Penerbit imtiyaz,http://imtiyaz-publisher.blogspot.com/ Penerbit Buku Buku Islam

Post a Comment for "reputasi dan kredibilitas seorang laki-laki dipertaruhkan,"