Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"Gus Dur di Mata Perempuan"

Di zaman Orde Baru, keluarga Gus Dur sering diteror melalui telepon, misalnya si penelpon mengancam bakal membunuh Gus Dur dan intimidasi mengerikan lainnya. Pada awalnya keluarga Gus Dur tegang, tapi lama-lama terbiasa, bahkan teror via telepon dijadikan bahan bercanda.
Misalnya, ada penelepon mengancam, "Awas. Nanti saya kirimkan paket berisi kepala bapakmu!"
"Ah, masak siiih, ya udah buruan deh dikirim!" jawab Anita, putri Gus Dur yang menerima telepon itu.
Penelepon: %@$@3+/3;%$
---
"Gus Dur di Mata Perempuan"

Post a Comment for ""Gus Dur di Mata Perempuan""