Materi Khutbah Jumat
"Poro sedherek jamaah jumah ingkang kawulo minulyaaken. Kahananipun umat Islam sak mangke niki sampun parah, rusak, soho soro dipun dandosi. Kengeng nopo kulo sanjang ngeten, keranten niki kathah sanget antek-antekipun Londo Amerika, Yahudi lan sak bolo-bolonipun. Tiang-tiang awon niki ingkang sampun nyebabaken umat Islam lan Indonesia mboten maju-maju, keranten ngerusak saking lebet.
Niki poro piyantun awon ingkang tansah ndamel KONSPIRASI ngerusak tiang-tiang Islam. Pramilo, niki pemerintahanipun Jokowi ketingal sampun mboten nggadah tujuan ingkang jelas, mboten nggadah prinsip agami ingkang sae. Kulo hakul yakin niki Jokowi namung dados gedibalipun komunis, pe-ka-i, ingkang tansah musuhi poro ngulama.
Poro sedherek jamaah Jumah ingkah minulyo, mboten usah kaget, namung wonten ing zamanipun Jokowi, poro ngulama didzolimi. Mboten wonten kedadosan Raisa lamaran, kejobo namung wonten ing zaman meniko. Mboten wonten ceriosipun Barcelona gagal ing Liga Champions bongso Eropa, kejobo ing dalem zamanipun Pak Jokowi. Lan mboten wonten perkawis awon kados Nassar penyanyi dangdut gantos warno warni rambut, kejobo ing tahun meniko, poro sedherek...."
Ini sedikit contoh, bagaimana bahasa itu menentukan arah. Andaikata khutbah jumat model begituan yang ngelantur kayak gaya khotib-khotib sebelum Pilkada DKI disampaikan dalam bahasa Indonesia, bukan main kelihatan ngawurnya. Hahaha
----
Teks terjemahan
----
Teks terjemahan
Terjemahan:
"Saudara-saudaraku jamaah jumat yang saya muliakan. Kondisi umat Islam saat ini sudah rusak, parah, dan sulit diperbaiki. Mengapa saya katakan demikian, karena sudah banyak sekali antek-antek Amerika dan Yahudi beserta para kroninya. Mereka ini yang menyebabkan umat Islam dan Indonesia tidak maju-manu karena dirusak dari dalam.
Ini adalah ulah orang-orang fasik yang selalu membuat konspirasi untuk merusak kaum muslimin. Oleh karena itu, pemerintaha Jokowi tampaknya sudah tidak memiliki tujuan yang jelas, tidak punya prinsip agama yang baik. Saya haqqul yaqin apabila Jokowi hanya menjadi gedibalnya komunis, pe-ka-i, yang selalu memusuhi para ulama.
Jamaah jumat yang mulia, tidak usah kaget, hanya ada di zaman Jokowi para ulama didzalimi. Tidak ada kejadian Raisa tunangan, kecuali di zaman ini, eranya Jokowi. Tidak ada ceritanya Barcelona gagal di Liga Champions Eropa, kecuali di zamannya Jokowi. Dan, tidan ada perkara jelek seperti Nassar pedangdut yang gonta gati gaya rambut kecuali pada tahun ini, saudara-saudara...."
"Saudara-saudaraku jamaah jumat yang saya muliakan. Kondisi umat Islam saat ini sudah rusak, parah, dan sulit diperbaiki. Mengapa saya katakan demikian, karena sudah banyak sekali antek-antek Amerika dan Yahudi beserta para kroninya. Mereka ini yang menyebabkan umat Islam dan Indonesia tidak maju-manu karena dirusak dari dalam.
Ini adalah ulah orang-orang fasik yang selalu membuat konspirasi untuk merusak kaum muslimin. Oleh karena itu, pemerintaha Jokowi tampaknya sudah tidak memiliki tujuan yang jelas, tidak punya prinsip agama yang baik. Saya haqqul yaqin apabila Jokowi hanya menjadi gedibalnya komunis, pe-ka-i, yang selalu memusuhi para ulama.
Jamaah jumat yang mulia, tidak usah kaget, hanya ada di zaman Jokowi para ulama didzalimi. Tidak ada kejadian Raisa tunangan, kecuali di zaman ini, eranya Jokowi. Tidak ada ceritanya Barcelona gagal di Liga Champions Eropa, kecuali di zamannya Jokowi. Dan, tidan ada perkara jelek seperti Nassar pedangdut yang gonta gati gaya rambut kecuali pada tahun ini, saudara-saudara...."
ditulis oleh Rijal Mumazziq Z Posted by Penerbit imtiyaz,http://imtiyaz-publisher.blogspot.com/ Penerbit Buku Buku Islam. Oleh: Rijal Mumazziq Z (Ketua Lembaga Ta'lif wa Nasyr PCNU Kota Surabaya)
Post a Comment for "Materi Khutbah Jumat"