Kantin Kejujuran

http://www.penerbitimtiyaz.com/

Kantin Kejujuran di Masjid 

Saat pulang pergi Surabaya-Jember, biasanya saya mampir ke Masjid Arrahmah, Leces, Probolinggo. Ini masjid ramah musafir. Halaman parkir luas, tempat istirahat yang layak, ada mainan anak di lokasi parkir, juga beberapa kedai yang dikelola warga.

Masjidnya resik. Karpetnya empuk. Tradisi amaliahnya ala Nahdliyyin. Di pojok dalam masjid disediakan showcase cooler berisi air mineral. Bebas ngambil. 

Kamar mandinya juga bersih. Terlebih ada air di lantai yang selalu mengalir. Selebihnya ada kolam cuci kaki yang airnya dialirkan, sehingga jamaah yang mau masuk ke masjid, baik dari arah halaman, maupun sehabis dari toilet, bisa lepas dari najis, hingga shalat mereka lebih terjaga.

Ada juga kajian rutin. Kalau tidak salah Tafsir Munir karya Syekh Wahbah Azzuhaili. Saya tidak tahu hari apa saja pengajian kitab ini ada. Yang pasti, setiap selesai shalat subuh takmir menyediakan kopi, teh, dan gorengan. Tahu isinya enak, biasanya masih hangat, sehingga jadi rebutan jamaah dan bisa dipastikan ludes duluan, dibandingkan pisang goreng. 🍌 🍌 🍌.

Yang menarik adalah keberadaan Kantin Kejujuran. Kedai ini awalnya ada pelayannya. Namun sekira setengah tahun silam, direnovasi bangunannya dan diubah konsepnya. Murni swalayanan (self service). Pembeli datang, ambil barang, bayar harga langsung di kotak gede yang disediakan. Dari perkakas mandi: sabun, shampo, pasta gigi; sampai kebutuhan mamiri: air kemasan, kopi, teh, popmie, dll. Semua ada. Air panas dan gelas kertas selalu disediakan buat kebutuhan menyeduhnya. Eskrim juga tersedia.

Di dinding, tersedia tulisan: Selamat Datang di Kantin Kejujuran. Di Sini Tempat Ladang Beramal. Diutamakan uang pas. Jika lebih mohon diikhlaskan untuk amal/sedekah ke masjid.